Maraknya kontroversi presenter bertingkah kebancian, Afgan ikut bersuara. Ia mengaku ikut resah, namun pelantun 'Sadis' itu meminta (Komisi Penyiaran Indonesia) KPI jangan terlalu berlebihan. Menurut Afgan KPI harus memberikan penyuluhan kepada presenter-presenter yang dianggap bertingkah kebancian. Karena tingkah laku mereka bisa jadi contoh negatif untuk generasi muda.
"Ini buat nasib anak muda juga. Tapi untuk KPI jangan berlebihan, kasih juga penyuluhan," kata Afgan saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (6/3/2010). Menurut Afgan tingkah lagu para presenter terkadang hanya spontanitas saja. Penyanyi solo itu juga merasa terkadang bertingkah tanpa terencana.
"Saya sebagai penyanyi kadang pas latihan dan pas dipanggung itu beda. Karena beda feel dan mungkin itu yang dilakukan presenter juga sama. Mungkin maksud dia (presenter-red) ngelucu. Tapi jatuhnya jadi agak kurang bagus. Karena TV seharusnya buat edukasi juga," lanjutnya.
Sebagai penyanyi Afgan juga dituntut untuk menarik perhatian penontonnya. Untuk itu ia mengandalkan sang mama untuk memberinya arahan agar tingkah lakunya di panggung tak berlebihan. "Alhamdulillah secara personal nggak ada kejadian kayak gitu, kebetulan mama saya kasih batasan. Jadi Alhamdulillah nggak masalah," aku Afgan. (ebi/fta) Source: detikhot.com
Ikuti @info_dewasa
0 komentar:
Posting Komentar